BAN-PT dan LLDIKTI Dorong Penguatan Akreditasi Digital melalui Implementasi IAPT 4.0 dan SAPTO 2.0

Jakarta – Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) bekerja sama dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I, II, III, V, IX, XII, XIII, dan XVII telah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi (IAPT) 4.0 dan Aplikasi SAPTO 2.0. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dan daring, diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapan perguruan tinggi dalam menerapkan kebijakan akreditasi terbaru. IAPT 4.0 menekankan pendekatan berbasis luaran (outcome-based), sementara SAPTO 2.0—yang telah resmi diberlakukan sejak 1 Maret 2025—menjadi sistem utama dalam proses akreditasi sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, Prof. Ari Purbayanto, Ph.D., menegaskan bahwa SAPTO 2.0 dirancang untuk memperkuat transparansi, efisiensi, dan akurasi  proses akreditasi melalui integrasi data real-time dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI).

Sesi pemaparan materi disampaikan oleh Sekretaris Dewan Eksekutif BAN-PT, yaitu Prof. Tjokorde Walmiki Samadhi, Ph.D.,dan Anggota Dewan Eksekutif, yaitu Prof. H. Johni Najwan, SH., MH., Ph.D., dan Prof. Agus Setyo Muntohar, Ph.D., serta Tim Pengembang SAPTO 2.0. Materi yang disampaikan mencakup kebijakan terbaru, urgensi akreditasi digital, serta pergeseran paradigma dari bukti administratif ke capaian kinerja nyata. Sebagai penutup, Prof. Dr. Slamet Wahyudi, S.T., M.T., memberikan pelatihan teknis penyusunan dokumen IAPT 4.0 berbasis eviden. Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi interaktif bersama peserta. Melalui kegiatan ini, BAN-PT dan LLDIKTI berkomitmen untuk memperkuat tata kelola mutu pendidikan tinggi nasional melalui sistem akreditasi digital yang lebih adaptif, handal dan berorientasi pada hasil.